13 Jenis Pijat Tubuh dan Manfaatnya bagi Kesehatan

 

jenis body massage pijat tubuh therapist

Terapi pijat tubuh tidak hanya ditemukan di spa mewah atau klub kesehatan kelas atas. Kini, layanan pijat mudah ditemukan di klinik kesehatan, rumah sakit, hotel, hingga tempat umum seperti bandara atau stasiun kereta.

Berbagai teknik digunakan dalam pijat, seperti menekan, menggosok, dan memanipulasi otot, kulit, serta ligamen. Body massage dapat berkisar dari usapan ringan hingga tekanan mendalam. Secara umum, pijat dianggap sebagai bagian dari pengobatan integratif.

Ada berbagai jenis pijat yang biasanya bisa ditemukan, mulai dari pijat Swedia, shiatsu hingga refleksiologi. Setiap jenis pijat memberikan manfaat kesehatan yang baik. Namun, bukan berarti kamu bisa memilih jenis pijat secara sembarangan. Pastikan jenis pijat yang kamu pilih aman dan tidak memiliki banyak efek samping buruk bagi tubuh.

Macam-macam Body Massage

1. Swedish Massage

Jenis terapi pijat yang paling banyak dipraktikkan di berbagai negara adalah pijat Swedia. Dikenal juga sebagai pijat klasik, pijat swedia Swedish massage menggunakan berbagai teknik seperti remasan kuat, tekanan melingkar dengan tangan dan telapak, tepukan ringan, usapan panjang, gerakan sendi pasif, dan lainnya.

Pijat Swedia digunakan untuk membantu relaksasi tubuh, meredakan ketegangan otot, menstimulasi ujung saraf, serta meningkatkan aliran darah dan drainase limfatik.

2. Deep Tissue Massage

Pijat jaringan dalam digunakan untuk mengobati kondisi muskuloskeletal seperti otot tegang dan cedera olahraga. Teknik ini melibatkan pemberian tekanan terus-menerus dengan gerakan lambat dan dalam untuk menargetkan lapisan dalam otot dan jaringan ikat. Pijat ini juga dapat mempercepat penyembuhan dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan.

Memberikan manfaat fisik dan psikologis, pijat jaringan dalam berfokus pada relaksasi, membantu mengurangi nyeri dan kekakuan otot. Pijat ini juga menjadi pereda stres yang baik karena menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan hormon oksitosin yang menenangkan tubuh.

3. Hot Stone Massage

Terapi pijat yang telah digunakan selama ribuan tahun ini melibatkan penempatan sejumlah batu panas di tubuh untuk tujuan pereda nyeri, terapi, dan relaksasi. Dikenal sebagai pijat batu panas, teknik ini digunakan untuk meredakan otot yang tegang dan jaringan lunak yang rusak di seluruh tubuh. Terapis akan menempatkan beberapa batu halus dan rata yang dipanaskan antara 130–145 derajat Fahrenheit pada bagian tubuh tertentu.


Batu panas yang digunakan biasanya terbuat dari batu vulkanik bernama basalt, dan ditempatkan di tulang belakang, telapak tangan, kaki, wajah, dada, serta perut. Selama terapi, terapis dapat menerapkan berbagai teknik pijat biasa seperti gerakan melingkar, tepukan, remasan, getaran, dan usapan panjang. Kadang, batu dingin juga digunakan untuk menenangkan pembuluh darah dan kulit yang panas.

4. Aromatherapy Massage

Pijat aromaterapi merupakan pijat Swedia yang menggunakan minyak atau losion dengan kandungan minyak esensial. Selama pijat berlangsung, kamu akan menghirup molekul minyak esensial yang memiliki berbagai khasiat. Hampir setiap klinik pijat atau spa kecantikan menawarkan perawatan pijat aromaterapi.

Namun, gaya perawatan, tingkat penyesuaian, dan kualitas minyak esensial sangat bervariasi. Terapis biasanya memiliki beberapa campuran minyak untuk dipilih berdasarkan kondisi kesehatanmu. Mereka mungkin melibatkan kamu dalam proses pemilihan dengan meminta mencium berbagai campuran.

5. Sports Massage

Pijat olahraga dikenal memiliki banyak manfaat bagi atlet. Jenis pijat ini digunakan sebelum atau sesudah pertandingan, selama latihan, maupun untuk rehabilitasi. Dengan menggunakan teknik jaringan dalam, sports massage membantu mengurangi ketegangan otot, rasa tidak nyaman, dan nyeri.

Meskipun sangat bermanfaat bagi atlet profesional, pijat ini juga dapat digunakan oleh siapa pun. Pijat olahraga dapat membantu mengatasi berbagai kondisi seperti cedera otot dan sendi, nyeri akibat postur tubuh, nyeri punggung, hingga cedera akibat gerakan berulang.

6. Trigger Point Massage

Pijat titik pemicu terdiri dari berbagai teknik yang dirancang untuk melepaskan tekanan pada area tertentu sehingga otot yang tegang bisa rileks. Tergantung pada gejala dan kondisi, rekomendasi perawatan dari terapis bisa berbeda-beda.

jenis body massage pijat tubuh therapist

Jenis pijat titik pemicu yang umum meliputi pijat terapeutik, dry needling, dan pelepasan titik pemicu. Selain efektif mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala, terapi ini juga dapat meningkatkan jangkauan gerak, fleksibilitas, memperbaiki postur, dan meredakan rasa nyeri.

7. Thai Massage

Pijat Thailand adalah praktik penyembuhan kuno yang berasal dari India dengan menggunakan tekanan lembut dan teknik peregangan untuk merilekskan seluruh tubuh. Teknik yang digunakan berbeda dari praktik pijat Barat pada umumnya. Berbeda dari pijat Swedia atau shiatsu, di mana klien berbaring pasif di tempat tidur, pijat Thailand dilakukan di lantai dan klien berpartisipasi secara aktif.

Menurut penelitian, pijat Thailand secara signifikan menurunkan kadar penanda stres tertentu dalam air liur. Para peneliti menyebutkan bahwa pijat Thailand lebih efektif mengurangi stres dibandingkan hanya dengan beristirahat. Selain itu, pijat ini juga dapat meningkatkan energi seseorang.

8. Shiatsu Massage

Pertama kali dikembangkan di Jepang, pijat shiatsu merupakan jenis terapi pijat yang melibatkan pemberian tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh secara berurutan dan ritmis. Berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok, kini pijat shiatsu telah dipraktikkan di seluruh dunia.

Selama pijat, terapis memberikan tekanan menggunakan jari, ibu jari, dan telapak tangan secara bergantian. Ujung jari digunakan untuk menekan titik-titik tubuh selama dua hingga delapan detik. Pijat shiatsu sering digunakan untuk mengurangi stres dan melindungi tubuh dari berbagai gangguan kesehatan.

9. Acupressure

Akupresur yang berasal dari Tiongkok ribuan tahun lalu merupakan teknik pengobatan alternatif yang melibatkan pemberian tekanan lembut namun kuat pada bagian-bagian tertentu di tangan dan kaki. Banyak yang menyamakan akupresur dengan akupunktur karena keduanya berprinsip bahwa tubuh memiliki aliran energi atau qi sebagai sumber kekuatan hidup.

Ideal untuk orang yang sedang stres, akupresur membantu meredakan ketegangan otot. Teknik ini juga dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Mereka yang memiliki sirkulasi darah buruk disarankan mencoba terapi ini. Selain itu, akupresur diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Chair Massage

Dalam banyak hal, pijat kursi hampir sama dengan pijat meja. Bedanya, klien berlutut di kursi khusus dengan bantalan untuk menopang kepala dan dada. Sebagian besar kursi juga dilengkapi sandaran tangan agar pijatan pada tubuh bagian atas lebih maksimal.

Selama pijat, klien duduk menghadap ke depan dan kursi disesuaikan untuk kenyamanan. Pijat biasanya dimulai dari otot besar di punggung atas lalu dilanjutkan ke punggung bawah, leher, bahu, dan lengan. Terapis dapat merekomendasikan jenis pijat tertentu tergantung respons tubuh klien.

11. Prenatal Massage

Pijat prenatal adalah perawatan tubuh terapeutik yang berfokus pada kebutuhan khusus ibu hamil saat tubuhnya mengalami perubahan besar selama kehamilan. Pijat ini membantu meningkatkan fungsi otot dan sendi, memperlancar sirkulasi darah, serta mengurangi kelelahan fisik dan mental.

Penting untuk mencari terapis bersertifikat pijat prenatal yang telah menjalani pelatihan tambahan di luar standar nasional terapi pijat. Mereka memahami cara memposisikan tubuh ibu hamil dengan aman dan mencegah tekanan pada ligamen rahim.

12. Reflexology

Refleksiologi melibatkan pemberian tekanan pada tangan, kaki, dan telinga. Teori di baliknya adalah bahwa bagian-bagian tubuh tersebut terhubung dengan organ dan sistem tubuh tertentu. Para refleksolog percaya bahwa memberikan tekanan pada area tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan.

Berbagai keluhan seperti sakit kepala, masalah sinus, hingga gangguan pencernaan dapat diatasi dengan refleksiologi. Jika terasa nyeri saat titik tertentu ditekan, hal itu menandakan adanya ketidakseimbangan dalam tubuh. Dengan tekanan berulang dan manipulasi ujung saraf, refleksiologi membantu melancarkan saluran energi yang tersumbat.

13. Cupping Therapy

Terapi bekam (cupping therapy) adalah pengobatan alternatif kuno di mana terapis menempatkan cangkir khusus di kulit selama beberapa menit untuk menciptakan hisapan. Terapi ini digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengatasi nyeri, peradangan, meningkatkan aliran darah, relaksasi, dan kebugaran tubuh.

Pengobatan alternatif yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di Mesir kuno ini menggunakan cangkir dari bambu, kaca, tanah liat, atau silikon. Ada dua kategori utama terapi bekam yang umum dilakukan, yaitu bekam kering dan bekam basah.

3/related/default