Ada banyak metode untuk menghilangkan rambut di tubuh, seperti mencukur, elektrolisis, depilasi, mencabut, atau waxing. Di antara berbagai pilihan yang ada, laser hair removal menjadi metode yang sering digunakan, terutama di klinik kecantikan.
Laser hair removal menggunakan teknologi laser yang dapat menghambat pertumbuhan folikel rambut. Secara teknis, rambut masih bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh, tetapi prosesnya memakan waktu lama. Bagian tubuh yang biasanya mendapatkan perawatan laser hair removal meliputi dada, perut, punggung, tangan, kaki, area bikini, dan wajah.
Apa yang Diharapkan dari Laser Hair Removal?
Dengan durasi sekitar 30–45 menit, laser hair removal dapat membantu mengurangi rambut yang tidak diinginkan. Beberapa bagian tubuh seperti area atas bibir memiliki pertumbuhan rambut yang cepat, sehingga perawatan dilakukan dengan jarak waktu yang lebih pendek, yaitu sekitar 4 hingga 8 minggu.
Sementara itu, bagian tubuh dengan pertumbuhan rambut yang lebih lambat, seperti punggung, memerlukan jeda waktu perawatan yang lebih panjang. Lama waktu perawatan laser hair removal tergantung pada area tubuh yang ingin kamu hilangkan rambutnya.
Satu hal yang perlu kamu pahami, rambut tidak akan langsung rontok seketika. Rambut akan rontok secara bertahap dalam hitungan hari hingga minggu. Setiap orang memerlukan jumlah sesi perawatan yang berbeda.
Ada yang hanya membutuhkan dua kali perawatan, namun ada juga yang memerlukan hingga delapan kali atau lebih. Laser hair removal tidak menjamin hasil permanen. Untuk mendapatkan hasil maksimal, diperlukan beberapa kali perawatan secara rutin.
Manfaat Laser Hair Removal
1. Proses cepat
Dalam satu sesi perawatan, waktu yang dibutuhkan biasanya hanya sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung pada ukuran area tubuh yang ingin kamu hilangkan rambutnya.
Artikel Terkait
Misalnya, untuk area kecil seperti bibir atas atau ketiak, perawatan bisa selesai dalam waktu kurang dari 20 menit. Sedangkan untuk area yang lebih luas seperti kaki, punggung, atau dada, prosesnya mungkin memakan waktu sedikit lebih lama.
Jika dibandingkan dengan metode tradisional seperti waxing atau mencukur, laser hair removal jelas jauh lebih praktis. Kamu tidak perlu lagi mengulang proses setiap beberapa hari atau minggu sekali.
2. Perawatan lebih hemat
Laser hair removal memberikan hasil yang tahan lama. Rambut membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh kembali. Meskipun di awal biaya laser hair removal terdengar mahal, sebenarnya lebih hemat dibandingkan perawatan waxing atau mencukur.
Biaya perawatan sangat bervariasi tergantung pada ukuran area tubuh yang dirawat. Biasanya, biaya akan lebih murah jika kamu melakukan laser hair removal pada beberapa bagian tubuh sekaligus.
3. Tidak menimbulkan rambut tumbuh ke dalam
Orang yang mencukur atau waxing sering mengalami rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair). Kondisi ini terlihat seperti benjolan kecil berwarna merah di kulit yang terasa gatal dan nyeri.
Kadang, benjolan tersebut bisa menyebabkan infeksi yang harus diobati dengan krim atau tablet antibiotik. Hal ini berbeda dengan laser hair removal yang dapat merusak folikel rambut sehingga tubuh terbebas dari masalah rambut tumbuh ke dalam selama bertahun-tahun.
4. Hasil yang terukur
Setiap orang akan mendapatkan hasil yang berbeda dari perawatan laser hair removal. Hasilnya tidak bisa terlihat secara instan. Biasanya dibutuhkan 6 hingga 12 kali perawatan untuk memperoleh hasil maksimal.
Ketika folikel rambut benar-benar hancur, pertumbuhan rambut akan berhenti. Namun jika folikel hanya rusak sebagian, rambut masih bisa tumbuh kembali dalam waktu yang lama.
5. Cocok untuk semua jenis kulit
Ada beberapa faktor yang memengaruhi hasil perawatan laser hair removal, seperti jenis rambut, hormon, dan warna kulit.
Pigmen rambut menjadi salah satu penentu keberhasilan perawatan ini. Oleh karena itu, laser hair removal memberikan hasil paling optimal pada orang dengan warna kulit yang kontras dengan warna rambutnya.
6. Efek samping minimal
Meskipun termasuk perawatan yang aman, laser hair removal tetap memiliki efek samping. Namun efek sampingnya relatif ringan dan bisa hilang dalam hitungan jam.
Beberapa efek samping yang umum terjadi antara lain iritasi kulit, kemerahan, perubahan warna kulit, dan rasa tidak nyaman. Setiap pasien bisa merasakan efek yang berbeda setelah perawatan.
7. Dikerjakan oleh dokter profesional
Sebelum menjalani laser hair removal, pasien perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kulit dan area yang akan dirawat. Dokter estetika berpengalaman akan dibantu oleh terapis kecantikan yang bertugas membersihkan area tubuh yang akan dilakukan perawatan.
Setelah itu, dokter akan menembakkan sinar laser ke area tersebut yang sebelumnya telah dioleskan gel anestesi. Sinar laser menembus kulit hingga ke folikel rambut. Pasien mungkin akan merasakan sensasi seperti cubitan dan rasa dingin dari gel atau alat pendingin.
8. Mencegah pertumbuhan rambut
Selama sesi perawatan, pasien akan menggunakan kacamata pelindung khusus untuk melindungi mata dari sinar laser. Setelah itu, dokter mungkin akan mengoleskan gel anestesi untuk mengurangi iritasi. Kemudian, bagian tubuh yang telah dicukur akan disinari laser.
Pada tahap inilah sinar laser mulai bekerja merusak folikel rambut. Setelah terkena panas, folikel rambut menjadi rusak dan pertumbuhan rambut pun melambat. Rambut memang masih bisa tumbuh kembali, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama.
9. Bisa langsung beraktivitas setelah perawatan
Setelah perawatan selesai, pasien mungkin akan mengalami beberapa gejala seperti rasa tidak nyaman, iritasi kulit, atau perubahan warna kulit. Untungnya, efek samping tersebut bersifat sementara dan bisa hilang dengan cepat.
Hal ini memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas seperti biasa segera setelah menjalani perawatan.
⚠ Catatan
Aesthetics Daily tidak memberikan saran medis, diagnosis, atau rekomendasi produk/perawatan. Apabila mempunyai masalah kulit, rambut, tubuh, atau gigi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter berpengalaman atau ahli kesehatan profesional untuk memperoleh solusi yang sesuai.
