
Pernahkah kamu berpikir untuk berkarier di industri kecantikan? Terjun ke dunia kecantikan adalah impian bagi sebagian orang, terutama perempuan. Namun, banyak juga laki-laki yang menekuni bidang menjanjikan ini. Meski begitu, kamu tetap harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mendukung kariermu.
Kamu bisa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan dengan belajar di sekolah kecantikan berlisensi. Ada berbagai program dan kurikulum yang bisa kamu pilih sesuai minat. Sebelum mendaftar di sekolah kecantikan, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan.
Cara Pilih Sekolah Kecantikan yang Tepat
1. Tentukan program yang sesuai
Setiap sekolah kecantikan menawarkan beragam program yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Pikirkan bidang yang paling kamu minati, apakah memotong atau mewarnai rambut, merias wajah, merawat kuku, atau melakukan perawatan tubuh seperti pijat.
Pastikan kamu memilih program yang benar-benar sesuai dengan passion-mu, karena apa pun pilihanmu akan menentukan arah karier ke depan. Beberapa program yang biasanya ditawarkan di sekolah kecantikan antara lain cosmetology, makeup artistry, massage therapy, hair design, nail technology, esthetics, dan barbering.
2. Pelajari kurikulumnya
Setiap wilayah biasanya memiliki ketentuan kurikulum tersendiri untuk tiap program yang mereka lisensikan. Jumlah jam pelatihan yang dibutuhkan untuk mendapatkan lisensi pun bisa berbeda-beda.
Artikel Terkait
Sebagai contoh, sekolah kecantikan mungkin menawarkan kurikulum yang mencakup Anatomi, Fisiologi, Kimia, Penataan Rambut, Pemotongan Rambut, Pewarnaan Rambut, Perawatan Kulit Kepala, Teknologi Kuku, Aplikasi Kosmetika, dan banyak lagi. Kamu juga akan mempelajari hal-hal di luar keterampilan teknis seperti Manajemen Bisnis, Etika, Komunikasi, Persyaratan Lisensi, serta Pencatatan Data Klien.
3. Pertimbangkan biaya pendidikan
Sering kali, biaya pendidikan menjadi pertimbangan utama sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar. Kamu harus mengetahui semua opsi keuangan yang tersedia, termasuk jenis pinjaman dan bantuan dana yang memenuhi syarat untuk kamu ajukan. Pada tahap ini, bandingkan biaya sekolah dari satu lembaga ke lembaga lain.
Perlu kamu tahu, sekolah kecantikan yang berada di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi. Sebaliknya, sekolah di wilayah yang lebih kecil seperti daerah pinggiran atau pedesaan cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau.
4. Kenali para pengajar
Guru atau instruktur akan menjadi pembimbingmu dalam memulai karier baru. Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui sejauh mana pengalaman dan keahlian mereka. Selain itu, pelajari juga gaya mengajarnya, karena hal ini akan memengaruhi pemahamanmu dalam proses belajar.

Kamu juga perlu tahu perbandingan jumlah instruktur dan siswa. Apakah kelas dijalankan dalam kelompok besar atau kelompok kecil. Biasanya, kelas reguler terdiri dari sedikit siswa, sedangkan kelas privat melibatkan satu guru dan satu siswa.
5. Periksa fasilitas sekolah
Fasilitas sekolah harus menjadi salah satu prioritas utama saat kamu memilih sekolah kecantikan. Sekolah yang berkualitas tinggi biasanya sangat memperhatikan kelengkapan fasilitasnya. Selain itu, fasilitas sekolah juga merupakan aset penting yang menunjang sistem pengajaran.
Setiap sekolah menawarkan fasilitas yang berbeda-beda. Beberapa fasilitas umum antara lain ruang pelatihan konsultan kecantikan, ruang latihan tata rias, ruang latihan salon rambut, salon kuku, salon kecantikan kulit, dan lainnya. Jika kamu berencana belajar di luar kota, pertimbangkan juga ketersediaan asrama atau tempat tinggal siswa.
6. Kunjungi kampus secara langsung
Meskipun kamu bisa mendapatkan semua informasi tentang sekolah kecantikan melalui internet, akan jauh lebih baik jika kamu datang langsung. Dengan berkunjung, kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Di sana, kamu dapat bertemu dengan bagian penerimaan kampus dan menanyakan berbagai hal secara langsung.
Yang paling penting, kamu bisa melihat kondisi nyata kampus tersebut — mulai dari bentuk bangunan, ruang kelas, hingga fasilitas pendukung yang tersedia. Dengan begitu, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pengalaman belajarmu nanti.
7. Pelajari tentang bantuan keuangan
Jangan biarkan mimpimu kandas hanya karena masalah biaya. Selain menabung dan merencanakan keuangan, pastikan kamu memanfaatkan semua opsi seperti beasiswa, pendanaan, hibah, rencana cicilan, dan pinjaman. Ada beberapa jenis pinjaman yang umum digunakan, seperti pinjaman dan hibah pemerintah, beasiswa, serta pinjaman non-pemerintah atau swasta.
Pinjaman dan hibah dari pemerintah biasanya diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat tertentu. Sementara beasiswa dan hibah dari lembaga swasta, institusi, atau yayasan tidak perlu dikembalikan. Ada juga pinjaman pribadi yang ditawarkan oleh lembaga keuangan seperti bank.
8. Cari tahu reputasi sekolah
Kamu bisa mengetahui reputasi sebuah sekolah dengan bertanya kepada orang di sekitarmu. Mungkin ada teman atau kerabat yang pernah bersekolah di sana. Pengalaman mereka bisa menjadi referensi yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan.
Reputasi sekolah juga bisa dilihat dari ulasan online di Google atau media sosial. Sekolah kecantikan dengan banyak ulasan positif menunjukkan bahwa mereka memiliki citra yang baik di masyarakat. Selain itu, perhatikan juga sejauh mana mereka aktif terlibat dalam komunitas sekitar. Prestasi atau penghargaan yang pernah mereka raih juga bisa menjadi pertimbangan tambahan.
9. Sesuaikan jadwal kelasmu
Kamu bisa memilih jadwal kelas sesuai dengan rutinitas dan pekerjaanmu. Jika kamu bekerja di kantor, pastikan jadwal kelas tidak mengganggu pekerjaan utama. Pilih kelas yang waktunya di luar jam kerja, misalnya kelas malam atau kelas akhir pekan.
Beritahu juga keluargamu bahwa kamu memiliki aktivitas baru. Cari tahu apakah kamu bisa mengikuti kelas penuh waktu atau paruh waktu. Pastikan kamu tidak melewatkan kelas karena tanggung jawabmu adalah menyelesaikan pendidikan dengan baik.
10. Rasakan suasananya secara langsung
Saat datang ke sekolah, jangan hanya fokus pada hal-hal fisik. Coba rasakan suasananya ketika kamu berada di sana. Apakah kamu merasa nyaman, atau justru ingin cepat keluar? Kamu tentu ingin belajar di tempat yang membuatmu bersemangat setiap hari.
Perhatikan juga bagaimana interaksi di lingkungan sekolah, misalnya antara instruktur dan siswa. Apakah para pengajar menyampaikan materi dengan antusias? Apakah para siswa terlihat bersemangat menerima pelajaran? Suasana sekolah yang positif dan kondusif akan sangat mendukung proses belajarmu dari awal hingga lulus nanti.