
Rambut yang menjadi mahkota kepala adalah bagian penting yang harus selalu dirawat. Tidak cukup dengan memiliki potongan rambut yang bagus, kamu juga perlu memastikan bahwa rambut selalu dalam kondisi bersih. Untuk tujuan tersebut, banyak orang berinvestasi pada berbagai produk perawatan rambut.
Dari sekian banyak produk perawatan rambut yang tersedia, sampo dan kondisioner biasanya menempati posisi teratas. Keduanya sering digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan rambut sehari-hari. Namun, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami perbedaan antara keduanya.
Sebagian besar orang menggunakan sampo terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan kondisioner. Sampo berfungsi untuk mengangkat kotoran dan minyak dari rambut, sedangkan kondisioner digunakan setelah rambut dibersihkan dengan sampo untuk membantu menjaga kelembutan serta memudahkan penataan rambut.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara sampo dan kondisioner? Ada banyak perbedaan di antara keduanya, tetapi kamu bisa mulai dengan memahami apa tujuan utama dari masing-masing produk tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menggali lebih dalam dengan mengenali kandungan dan manfaat dari sampo serta kondisioner.
Apa Itu Sampo dan Kondisioner?
Sampo
Berasal dari kata dalam bahasa Hindi “champo” yang berarti memijat kulit kepala, sampo adalah cairan pembersih untuk rambut dan kulit kepala. Sampo yang mulai diperkenalkan pada tahun 1930-an ini berfungsi untuk menghilangkan kelebihan minyak di kulit kepala serta membersihkan sel-sel kulit mati.
Artikel Terkait
Sebelum ditemukannya sampo, orang dahulu menggunakan sabun untuk membersihkan rambut. Namun, sabun menghasilkan busa yang sedikit dan sulit dibilas. Karena itu, orang mulai meninggalkan sabun dan beralih ke sampo sebagai produk perawatan rambut.
Kondisioner
Kondisioner, yang juga berbentuk cair, biasanya diaplikasikan setelah rambut dicuci. Zat pelembut atau conditioning agents di dalam kondisioner adalah bahan tambahan yang memengaruhi tampilan, kemudahan penataan, serta ketebalan rambut.
Sampo cenderung mengangkat minyak alami (sebum) dari rambut bersamaan dengan debu dan kotoran. Di sinilah kondisioner berperan penting, yaitu membantu mempertahankan sebum yang dibutuhkan oleh rambut agar tetap sehat dan tidak kering.
Manfaat Sampo dan Kondisioner
Sampo
Minyak sebum yang dihasilkan oleh kulit kepala berfungsi melindungi folikel rambut dan menjaganya agar tetap sehat. Namun, jika produksi sebum meningkat, akan terjadi penumpukan pada folikel rambut. Akibatnya, helai rambut menjadi berminyak dan tampak kusam.

Selain itu, polutan seperti kotoran, debu, dan bakteri mudah menempel pada minyak sebum, membuat kulit kepala semakin kotor. Minyak berlebih ini tidak bisa dibersihkan hanya dengan air, sehingga diperlukan sampo untuk mengangkatnya.
Namun, perlu diwaspadai bahwa banyak sampo dengan bahan kimia keras yang berisiko menghilangkan minyak alami rambut dan menyebabkan rambut menjadi kering. Karena itu, pilihlah sampo yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambutmu. Misalnya, gunakan sampo khusus anti ketombe jika kamu memiliki masalah ketombe.
Kondisioner
Zat surfaktan kationik yang terdapat dalam kondisioner memberikan muatan listrik positif. Sementara itu, rambut memiliki muatan listrik negatif yang menarik muatan positif dari kondisioner. Proses ini membuat kondisioner dapat menembus ke dalam folikel rambut.
Pertemuan antara muatan positif dari kondisioner dan muatan negatif dari rambut menyebabkan listrik statis pada rambut berkurang. Kondisioner juga bermanfaat untuk meningkatkan refleksi cahaya, mencegah rambut bercabang, serta menghaluskan kutikula pada batang rambut. Hasil akhirnya, rambut menjadi lebih halus, lembut, dan berkilau.
Sampo vs Kondisioner
Perbedaan utama antara sampo dan kondisioner terletak pada bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Sampo mengandung bahan pembersih seperti surfaktan dan deterjen, sementara kondisioner tidak. Beberapa sampo di pasaran memang mengandung bahan pelembut seperti minyak alami dan protein, mirip dengan yang ada pada kondisioner.
Komponen dalam sampo mirip dengan sabun, tetapi dengan formula yang jauh lebih lembut agar minyak alami pelindung rambut tidak hilang sepenuhnya. Sedangkan kondisioner terdiri dari bahan pelembap yang membuat rambut lebih mudah diatur dan biasanya juga mengandung protein untuk memperkuat helai rambut.
Sampo digunakan untuk menghilangkan berbagai polutan seperti debu, minyak, dan kotoran yang menumpuk pada rambut. Sementara itu, kondisioner berfungsi melembutkan tekstur rambut, memudahkan penataan, serta membuat rambut lebih mudah disisir setelah dicuci.
Kamu juga bisa membedakan keduanya berdasarkan keseimbangan pH-nya. Kondisioner memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada sampo, yang membantu perkembangan asam amino dan mendukung proses pengikatan keratin pada helai rambut.
Vitamin dan nutrisi yang terkandung dalam sampo diformulasikan untuk menargetkan kulit kepala serta akar rambut. Sedangkan vitamin dan nutrisi dalam kondisioner lebih berfokus pada batang rambut, memperkuatnya, serta mencegah kerusakan dan ujung rambut bercabang.
Setelah diaplikasikan ke rambut, sampo harus dibilas hingga bersih. Kondisioner dapat digunakan dengan dua cara: pertama, dioleskan lalu dibiarkan beberapa menit sebelum dibilas; kedua, digunakan sebagai leave-in conditioner yang dibiarkan menempel di rambut tanpa dibilas.
Seberapa sering kamu mencuci dan mengondisikan rambut tergantung pada jenis rambutmu. Orang dengan rambut berminyak mungkin perlu mencuci rambut lebih sering dibandingkan mereka yang memiliki rambut cenderung kering.