Whiteheads: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

whiteheads acne jerawat mengobati

Kamu mungkin pernah melihat benjolan kecil berwarna putih yang disebut whiteheads di beberapa bagian tubuhmu yang terasa mengganggu. Terutama jika whiteheads muncul di area wajah, yang dapat memengaruhi penampilanmu.

Paparan sinar matahari berlebihan adalah salah satu penyebab munculnya komedo terbuka. Namun, kamu masih bisa mencegahnya dengan menggunakan tabir surya agar pori-pori tidak tersumbat. Selain itu, kamu juga perlu mengenali lebih jauh tentang whiteheads agar dapat menanganinya dengan tepat.

Apa Itu Whiteheads?

Sel-sel kulit mati, bakteri, dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori dapat menyebabkan jerawat ringan yang disebut whiteheads. Biasanya, komedo putih berukuran kecil namun terasa keras, berwarna putih atau kekuningan. Berbeda dengan blackheads, whiteheads menutup lubang pori-pori.


Jika tidak ditangani, whiteheads dapat berkembang menjadi jerawat, terutama jika disertai kemerahan dan peradangan. Umumnya, whiteheads muncul di wajah, dada, punggung, leher, dan bahu.

Bagian wajah seperti hidung, dagu, dan dahi—yang dikenal sebagai area T-zone—cenderung lebih rentan terhadap jerawat. Jerawat dapat muncul pada pria maupun wanita di hampir semua usia. Bahkan jika kamu tidak memiliki masalah dengan whiteheads, jerawat tetap dapat muncul.

Penyebab Whiteheads

Penyebab pasti jerawat masih diteliti oleh para ahli. Perubahan hormon akibat pubertas, menstruasi, atau kehamilan dapat memicu timbulnya jerawat. Penyebab lain dari whiteheads adalah produksi sebum yang berlebihan.

Penggunaan produk kosmetik dan perawatan kulit tertentu juga dapat menyebabkan jerawat. Ketika pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes), jerawat lebih mungkin muncul.

whiteheads acne jerawat mengatasi

Salah satu penyebab pori tersumbat adalah perubahan hormon, yang merupakan pemicu umum timbulnya jerawat. Beberapa alat kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron dapat meningkatkan kadar hormon dan menyebabkan jerawat pada wanita.

Menurut para peneliti, perkembangan berbagai jenis jerawat, termasuk whiteheads, juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika ada anggota keluargamu yang memiliki jerawat, kamu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat memperburuk jerawat, termasuk penggunaan obat-obatan tertentu, polusi, serta kontak dengan peralatan olahraga dan lainnya.

Cara Mengatasi Whiteheads

Kamu mungkin tergoda untuk memencet atau menekan kulit agar whiteheads keluar, namun cara ini jelas tidak disarankan. Memecahkan whiteheads tanpa alat dan teknik yang tepat justru dapat membuat lebih banyak bakteri masuk ke dalam pori-pori.

Untuk menghilangkan whiteheads, mulailah dengan pembersih pori. Kandungan asam salisilat dalam produk pembersih dapat membantu mengeksfoliasi kulit secara lembut dan mengurangi jumlah minyak di permukaan wajah. Jika kamu memiliki kulit berminyak atau sering berkeringat, jangan lupa membawa tisu pembersih wajah.

Sementara itu, pada malam hari, pastikan untuk menghapus seluruh riasan agar tidak ada bakteri berlebih di wajahmu. Gunakan juga scrub eksfoliasi lembut untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat memperparah jerawat dan merusak kulit.

Whiteheads, yang merupakan bentuk jerawat ringan, relatif mudah diatasi. Perawatan lini pertama untuk whiteheads adalah penggunaan retinoid topikal. Namun, efeknya baru akan terlihat setelah tiga bulan pemakaian. Retinoid bekerja dengan mencegah penyumbatan pori-pori.

Perawatan whiteheads biasanya melibatkan obat resep atau produk bebas (over the counter/OTC) yang tersedia di pasaran. Beberapa produk OTC termasuk losion, krim, gel, salep, dan sabun. Produk-produk tersebut biasanya mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, sulfur, dan resorsinol.

Namun kamu harus berhati-hati dalam menggunakannya karena dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain iritasi, sensasi terbakar, dan kemerahan pada kulit. Jika whiteheads semakin parah, kamu perlu mendapatkan perawatan intensif dengan panduan dari dokter kulit.

Obat yang direkomendasikan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan jerawat. Misalnya, jika jerawat disebabkan oleh faktor hormon, dokter kulit dapat meresepkan kontrasepsi oral, kortikosteroid, atau obat antiandrogen. Selain itu, antibiotik juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi dan peradangan pada beberapa jenis jerawat berat.

Cara Mencegah Whiteheads

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah whiteheads adalah mencuci wajah secara teratur. Cukup cuci wajah dua kali sehari—pagi dan malam—untuk menjaga kebersihan kulit dan mencegah penumpukan bakteri serta minyak yang menyumbat pori-pori.

Kamu perlu mencuci wajah lebih sering jika berolahraga atau beraktivitas berat sepanjang hari. Bawalah tisu pembersih agar wajah tetap bersih dan segar kapan pun kamu bepergian.

Hindari menyentuh wajah dengan tangan karena tangan sering bersentuhan dengan berbagai benda. Tangan dapat mengumpulkan banyak kotoran dan bakteri yang dapat masuk ke pori-pori saat menyentuh wajah.

Untuk mendukung kesehatan kulit, jaga pola makan seimbang yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, protein, dan lemak sehat. Makanan yang kaya antioksidan juga dapat membantu menutrisi kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Jika kamu menggunakan makeup, pertimbangkan untuk memilih merek kosmetik yang bersifat non-komedogenik dan bebas minyak. Gunakan juga losion atau pelembap tanpa minyak untuk membatasi produksi minyak berlebih di kulit.

⚠ Catatan

Aesthetics Daily tidak memberikan saran medis, diagnosis, atau rekomendasi produk/perawatan. Apabila mempunyai masalah kulit, rambut, tubuh, atau gigi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter berpengalaman atau ahli kesehatan profesional untuk memperoleh solusi yang sesuai.

3/related/default